Technology Stack (atau biasa disebut Tech Stack) adalah kumpulan teknologi, alat, kerangka kerja, bahasa pemrograman, dan layanan yang digunakan secara bersama-sama untuk membangun dan menjalankan aplikasi atau sistem perangkat lunak. Tech Stack biasanya dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu: Frontend: Bagian yang langsung berinteraksi dengan pengguna (User Interface), dan Backend: Bagian server yang menangani logika bisnis, basis data, dan integrasi aplikasi.

Beberapa komponen teknologi dalam pengembangan sistem informasi pengawasan, sebagai berikut:

1. Virtual Machine (VM) adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk menjalankan sistem operasi (OS) atau aplikasi secara virtual di atas perangkat keras fisik, seolah-olah itu adalah komputer yang berdiri sendiri. VM menyediakan lingkungan yang sepenuhnya terisolasi dan independen dari perangkat keras sebenarnya.
2. Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat suatu situs web di internet. Domain dirancang agar pengguna lebih mudah mengingat dan mengakses situs web tanpa harus mengingat alamat IP (Internet Protocol) berupa angka yang rumit. Domain utama adalah https://ams.kkp.go.id dan https://integrity.kkp.gp.id.
3. Hosting adalah layanan penyimpanan online yang memungkinkan situs web, aplikasi, atau layanan digital lainnya diakses melalui internet. Hosting menyediakan ruang di server untuk menyimpan file, data, dan aset penting situs web agar dapat diakses oleh pengguna kapan saja.
4. Framework PHP adalah kerangka kerja atau platform yang dirancang untuk mempermudah proses pengembangan aplikasi atau situs web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Framework ini menyediakan struktur dasar dan alat-alat yang membantu pengembang menulis kode yang lebih terorganisir, efisien, dan terstandarisasi.
5. Basis Data (atau Database) adalah kumpulan data yang terorganisir dan disimpan secara sistematis sehingga mudah diakses, dikelola, dan diperbarui. Basis data memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengambil, dan mengelola informasi secara efisien, baik untuk aplikasi kecil maupun sistem skala besar.
6. API Management adalah proses mengelola Application Programming Interfaces (API) dalam suatu lingkungan, mulai dari pembuatan, penerapan, pengamanan, hingga pemantauan API. API Management bertujuan untuk memastikan bahwa API berjalan dengan efisien, aman, dan dapat diakses oleh pengembang atau sistem lain sesuai dengan kebutuhan.
7. Data Visualisasi adalah proses penyajian data dalam bentuk grafis, seperti diagram, grafik, peta, atau infografis, untuk memudahkan pemahaman, analisis, dan pengambilan keputusan. Dengan memvisualisasikan data, pola, tren, dan wawasan yang tersembunyi dalam data dapat terlihat dengan lebih jelas dibandingkan hanya melihat data mentah dalam bentuk tabel atau angka.
8. Data Warehouse adalah sistem penyimpanan data yang dirancang khusus untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dari berbagai sumber dalam organisasi. Data dalam data warehouse diatur untuk mendukung proses pelaporan, analisis, dan pengambilan keputusan. Berbeda dengan basis data operasional (transactional database), data warehouse dioptimalkan untuk analitik daripada untuk transaksi sehari-hari.
9. Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, serbaguna, dan mudah dipelajari, yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan web, analisis data, pembelajaran mesin, otomatisasi, dan banyak lagi. Python dikenal karena sintaksnya yang sederhana dan mudah dibaca, sehingga cocok untuk pemula maupun pengembang berpengalaman.
10. Metabase adalah platform open-source untuk analitik dan visualisasi data yang memudahkan pengguna, terutama yang tidak memiliki latar belakang teknis, untuk membuat laporan, dashboard, dan menjawab pertanyaan bisnis dengan data. Metabase memungkinkan organisasi untuk mengambil data dari berbagai sumber dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami, seperti grafik, tabel, dan dashboard interaktif.
11. Cloud Storage adalah media penyimpanan file yang mengandalkan internet atau jaringan lain untuk mentransfer data ke sistem penyimpanan yang dikelola oleh pihak ketiga. Penyimpanan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan membagikan file dari berbagai perangkat, selama terhubung dengan internet.