Layanan sistem aplikasi adalah penyediaan solusi perangkat lunak (software) yang dirancang untuk membantu menjalankan, mengelola, dan mengotomatisasi proses atau fungsi tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sistem aplikasi biasanya berbentuk aplikasi digital berbasis web, mobile, atau desktop, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

---

Jenis layanan aplikasi dalam ekosistem Integrity Digital Platform meliputi beberapa core systems berikut:

1. Audit Management System (AMS): Sistem Aplikasi yang melayani kebutuhan internal manajemen mencakup perencanaan pengawasan, penerbitan surat tugas, pelaksanaan pengawasan, pengendalian mutu pangawasan, pelaporan dan dokumentasi hasil pengawasan, manajemen tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan dan monitoring pelaksanaan pengawasan.
2. Audit Support and Service Application: Sistem aplikasi yang dirancang untuk kebutuhan tools pendukung pengawasan, antara lain E-Akuntabilitas Kinerja, E-Zona Integritas, E-Konsultasi Pengawasan, Whistleblower Systems, Unit Pengendalian Gratifikasi, Integrity Learning Center, Manajemen Risiko Terintegrasi, dan sebagainya.
3. Big Data Analytics Pengawasan: Kumpulan data-data pendukung pengawasan dalam jumlah besar pada Data Werehouse yang dapat digunakan dan di analisis untuk mendukung keputusan dalam pelaksanaan pengawasan intern. Termasuk model dan tools analitik yang dikembangkan menggunakan berbagai platform analitik berbasis business intelligence seperti Python, Apache Superset, Metabase, dan sebagainya.
4. Audit Follow-Up Management System (SIDAK): Sistem Aplikasi yang melayani kebutuhan tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan intern.
5. Cloud Storage / Repository: Sistem penyimpanan data dan dokumen elektronik hasil pengawasan intern.

---

Manfaat Layanan Sistem Aplikasi dalam ekosistem Integrity Digital Platform:

1. Efisiensi waktu dan biaya.
2. Meningkatkan kapabilitas APIP.
3. Meningkatkan kualitas mutu pengawasan intern.
4. Meningkatkan akurasi data hasil pengawasan.
5. Mendukung transparansi dan akuntabilitas kinerja.
6. Memudahkan pelaporan dan pengambilan keputusan.
7. Meningkatkan kualitas layanan pengawasan intern.