Internal Audit Enterprise Core Business

• Trusted Advisor: Internal auditor dituntut untuk tidak hanya memanfaatkan pengetahuan tentang Governance, Risk, and Control (GRC) tetapi juga critical thinking dalam menghubungkan titik-titik yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi sebagai trusted advisor.
• Quality Controls: Pelaksanaan pengawasan intern yang berkualitas dalam mengawal pencapaian tujuan program strategis/prioritas organisasi dengan memanfaatkan fitur-fitur teknologi digital yang semakin canggih. Mengelola risiko organisasi dan mengawal pencapaian kinerja secara berkesinambungan.
• 3 Lines Model: "Three Lines Model" atau Model Tiga Garis adalah pembaruan pada Three Lines of Defense dipercaya mampu memberikan penjaminan kualitas (quality assurance) tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Consulting Partner: Memberikan pengawasan terbaik melalui Advisory (embedded), QC/QA (collaborations) dan Post Audit (contiues improvement) bagi berlangsungnya program Blue Ekonomi serta ikut mendorong optimalisasi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang efektif dan efisien.
• Big Data Analytics: Penggunaan fitur-fitur kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam proses pengawasan intern merupakan terobosan yang signifikan untuk memperkuat lini pertahanan ke-3 dalam mengawal pembangunan kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru di era digitalisasi 5.0.
• Internal auditor diharapkan mampu memberikan Value Added bagi organisasi untuk dapat beradaptasi, berinovasi, dan tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Menumbuhkan keunggulan kompetitif serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi organisasi di masa depan.